Bank Nagari |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melalui Komisi III melakukan rapat kerja membahas masalah dugaan Skimming rekening nasabah Bank Nagari Sumbar di gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Padang, 12 Mei 2022.
Ketua Komisi III Ali Tanjung asal fraksi Demokrat mengatakan, pihaknya mendesak Bank Nagari menjadikan masalah dugaan Skimming rekening nasabah Bank Nagari momentum perbaikan dari segala sisi.
"Saya mendesak pihak Bank Nagari menanggung dugaan kerugian keseluruhan nasabah Bank Nagari," kata Ketua Komisi 3 DPRD Sumbar Ali Tanjung.
Ditambahkan, Ali Tanjung, berdasarkan laporan masuk, rekening nasabah dugaan Skimming lebih kurang 141 rekening nasabah jadi korban. Potensi kerugian lebih kurang Rp 1,5 Milyar kerugian dana nasabah.
"Kita mendapatkan laporan dari pihak Bank Nagari, ada diterima rekaman orang melakukannya, maka kita mendorong pihak kepolisian melakukan penyelidikan sesuai aturan berlaku," katanya.
Sekretaris Komisi III Irwan Afriadi mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari dugaan perbuatan Skimming rekening nasabah Bank Nagari terbesar Rp 60 juta dan paling kecil kerugian Rp 300 ribu dana nasabah dirugikan.
"Kita menduga perbuatan pelaku jaringan internasional dan kita dapat mengatakan ini merupakan resiko perbankan menggunakan ATM dan kasus ini juga pernah dialami Bank- Bank lainnya di Indonesia," katanya.
Menurut Irwan Afriadi, pihaknya mendorong Bank Nagari terus melakukan evalusi baik internal dan eksternal, agar kejadian atau kasus Skimming tidak terjadi lagi.
"Kita semua himbau semua pihak, agar memberikan dukungan kepada Bank Nagari, agar menjadi lebih baik kedepannya, karena Bank Nagari merupakan BUMD milik Provinsi Sumatera Barat harus kita cintai," ujar Irwan Afriadi politisi Partai Nasdem Sumbar ini.
Tampak hadir rekan- rekan komisi III DPRD Sumbar Ismunandi Syofian asal fraksi Gerindra, Ramal Saleh asal fraksi PKS, Novrizon asal fraksi Demokrat, Albert Indra Lukman Fraksi PDI- P dan PKB.
Posting Komentar