Batal, Pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik di Padang Digantikan Pelebaran Geometri Jalan

 

Tikungan Sitinjau Lauik yang direncanakan akan dibangun flyover agar mengurangi keminringan ternyata dibatalkan, kerana anggaran yang cukup besar dan diganti dengan pelebaran geometri jalan (Foto: Ist).


PADANG,SENANDUNGKABAR. com - Rencana pembangunan flyover di Sitinjau Lauik Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya dibatalkan Pemerintah Pusat. Sebab, pembangunan fly over itu memakan dana yang cukup besar.

"Untuk pembangunan flyover di Sitinjau Lauik. Baik Sitinjau Lauik 1 maupun 2, memakan anggaran kurang lebih mencapai Rp4 Triliun," kata Kepala Bapenda Sumbar Medi Iswandi, Sabtu (18/6/2022).

Medi menyebut, nantinya akan dilaksanakan pelebaran jalan ke arah jurang  dengan menggunakan beton kontilefer, sehingga ruas jalan semakin lebar. Diharapkan dengan pelebaran jalan itu, kemiringan jalan tersebut bisa dikurangi.

"Sesuai RPJMN, waktu pembangunan ditargetkan sampai tahun 2024. Sementara itu pembangunan fly over akan melebihi waktu yang ditargerkan," katanya.

Medi mengatakan, Pemerintah Pusat sudah menyetujui pembangunan pelebaran geometri jalan melalui
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) kepada Kementrian Pekerjaan Umum (PU) dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) Nasional. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat tinggal menunggu arahan Pemerintah Pusat tahun 2023 mendatang.
 

"Model tikungan dan pola memperkecil kemiringan yang diambil dari desain fly over,” katanya.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama