Rifai pria paruh baya terjepit cincin yang dipakainya, petugas damkar Kota Padang sedang berusaha untuk melepaskan cincin yang melekat di jari Rifai |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Rifai (65) pria paruh baya di Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) meringis kesakitan. Sebab, jari manisnya terjepit cincin, sehingga harus dibantu petugas Pemadam Kebakaran untuk mencopotnya.
Di jari manis Rifa'i terpasang cincin, batu cincin jenis 'tapak jalak' berikat 'suaso' menghiasi jari manisnya. Sekilas memang terlihat indah dipandang mata. Namun bagi Rifa'i sudah menyiksa dirinya.
Cincin itu telah mengikat erat jari manisnya sejak lama. Seiring bertambahnya berat badan lelaki berusia 65 tahun itu, cincin tersebut telah 'mencengkram' jari manisnya. Rifa'i mencoba melepaskan cincin tersebut dari jarinya, namun urung bisa dilakukan.
Rifa'i panik. Tak tahu kemana mengadu. Sementara dari jarinya terus menimbulkan sakit yang teramat hebat.
Akhirnya lelaki tua itu tiba di Kantor Dinas Pemadam Kebakaran, Kamis (23/6/2022). Di sini, personil Damkar membantunya melepas cincin tersebut.
"Sudah saya coba untuk melepaskan, tapi tak bisa, sakit. Malah mengeluarkan darah," kata Rifa'i.
Personil Damkar sigap menolong. Mesin pemotong (gerinda) dihidupkan. Rifa'i pun pasrah sambil menyerahkan tangan kirinya ke petugas Damkar.
Mesin gerinda tadi diarahkan ke jari manis Rifa'i. Darahnya sempat berdesir, takut jarinya terluka. Beruntung personil Damkar punya keahlian. Tak sampai 20 menit lamanya, cincin dapat dipotong dan lepas dari jari Rifa'i.
"Perlu kehati-hatian untuk melepasnya. Karena bisa saja memotong jari pak Rifa'i," tutur Kepala Bidang Operasional Sarana dan Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Sutan Hendra.
Usai dilepas, Rifa'i nampak lega. Raut wajahnya senang. Meski kondisi jari manisnya cukup memiriskan. Sebelum pulang, Rifa'i mengucapkan terimakasih kepada personil Damkar yang telah membantunya.(Charlie Ch. Legi)
Posting Komentar