Pemerintah Kota Padang secara resmi melaunching CSRIT untuk melindungi sistem dari serangan haycker |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Pemerintah Kota Padang,
Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melaunching penggunaan Computer Security Incident Response Team (CSRIT), Selasa (27/9/2022). Tim ini bentuk dengan tujuan untuk melakukan
penyelidikan komprehensif dan melindungi sistem atau data atas insiden keamanan
siber yang terjadi pada organisasi.
CSRIT berperan dalam pencegahan insiden dengan cara terlibat aktif pada penilaian dan deteksi
ancaman, perencanaan mitigasi, dan tinjauan atas arsitektur keamanan informasi
organisasi.
Pembentukan CSIRT dilatar belakangi oleh banyaknya
serangan siber yang menargetkan data-data milik institusi pemerintahan.
Serangan yang cukup masif terhadap situs dan database pemerintahan ini sangat
berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat, oleh karena itu dibentuklah
CSIRT sebagai pelaksana keamanan siber yang terkhusus pada sektor pemerintahan.
Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan, Kota Padang menjadi salah satu Pilot Project dalam pembentukan CSIRT untuk Kabupaten/Kota di Indonesia pada tahun 2022. Untuk lingkup Kabupaten/Kota, Kota Padang adalah
Kota ke-lima belas
yang mendaftarkan CSIRT-nya ke BSSN dan melakukan launching CSIRT dari total keseluruhan 514Kabupaten/Kota di Indonesia.
“Pembentukan Padang-CSIRT sejatinya telah melalui tahapan-tahapan sebelumnya,yaitu program Asistensi disertai dengan penilaian Tingkat Maturitas Penanganan Insiden Siber,rekomendasi dan konsultasi,” katanya.
Hendri berharap Padang-CSIRT dapat terus berkolaborasi, bersinergi, dan berbagi informasi dengan seluruh stake holder keamanan siber,terutama berkoordinasi dengan Sumbar Prov-CSIRT sebagai pembina CSIRT di Provinsi Sumatera Barat, dalam melakukan penanggulangan dan pemulihan insiden keamanan siber.
“Besar harapan kami dengan adanya pembentukan CSIRT ini dapat membentuk ruang siber Pemerintah Kota Padang yang aman dan kondusif, sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat dan terciptanya kesejahteraan masyarakat diruang siber,” katanya.
Posting Komentar