Silek Kumango tampil saat Festival Baluluak Bajarami di Nagari Kumango resmi digelar
TANAH DATAR, SENANDUNGKABAR.com – Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango di Kabupaten Tanah Datar Digelar dengan Tiupan Pupuik Batang Padi Wakil Bupati. Ditandai dengan peniupan pupuik batang padi oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian didampingi dua mantan bupati periode sebelumnya M Shadiq Pasadigoe dan Zuldafri Darma serta Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra, di halaman masjid Amarullah yang juga merupakan icon Nagari Kumango.
"Saya atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar
menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh masyarakat nagari Kumango
termasuk perantau, yang telah bahu membahu dalam melaksanakan festival ini. Ini
menggambarkan bahwa masyarakat nagari Kumango sudah berhasil membuat festival
ini secara bersama-sama dan bergotong royong," ujar Wabup Richi saat
membuka acara ini., Sabtu (17/9/2022).
Richi menyampaikan, Nagari
Kumango juga memiliki andil besar untuk Kabupaten Tanah Datar ini. Terbukti
dari sini telah banyak lahir tokoh-tokoh besar, terutama tokoh silek (silat)
Kumango yang sudah mendunia.
“Selain
dikenal dengan silek Kumangonya juga terkenal dengan kerupuk jangek yang sudah
sejak lama diproduksi oleh beberapa masyarakatnya.,”katanya.
Terkait dengan event yang memang dirancang untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan UMKM dan kunjungan wisata serta
untuk menggali seluruh potensi yang ada di nagari ini, menurut Wabup dari 7
(tujuh) yang sudah dilaksanakan telah mampu meningkatkan peredaran uang di
nagari.
"Terbukti dari 7 pelaksanaan satu nagari satu event yang
sudah terlaksana, dan dari hasil transaksi hampir 4 miliar rupiah uang
beredar," katanya.
Wakil Bupati Tanah Datar meniup pupuik batang padi saat membuka festival balulauk bajarami
Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra berharap melalui event ini
masyarakat nagari akan semakin kompak. Menurutnya,
event yang diberi nama Festival Baluluak Bajarami Nagari Kumango ini memiliki
makna yang cukup dalam terutama yang erat kaitannya dengan nenek moyang
masyarakat nagari Kumango.
"Bukan cuma silek Kumango yang memiliki makna 'lahie
mancari kawan, batin mancari tuhan' atau dilahir mencari kawan atau teman namun
batinya tetap mencari tuhan. Festival Baluluak Bajarami juga menggambarkan
bagaimana dulunya kebiasaan nenek moyang kita dalam menjalankan kehidupan
mereka sehari-hari," ujarnya.
Asri Nurdin salah seorang tokoh perantau Nagari Kumango mengucapkan terima kasih kepada wali nagari
beserta seluruh jajarannya dan masyarakat atas terlaksananya kegiatan ini.
"Kami mendukung penuh kegiatan ini, kalau tidak bisa
dilaksanakan setiap tahun minimal 2 tahun sekali," katanya.
Setali tiga uang, dukungan juga disampaikan oleh Ketua Kerapatan
Adat Nagari Kumango H. Nurman Dt. Panduko Intan yang juga menyatakan
dukungannya atas terlaksananya kegiatan ini.
"Kami bangga acara ini terlaksana, bak mambangkik batang
tarandam. Selain itu, orang kampung juga bisa terhibur dengan adanya acara
ini," katanya.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua GOW Tanah Datar Ny. Patty
Richi Aprian, Kepala OPD dilingkungan Pemkab Tanah Datar, Camat Sungai Tarab
Arianto beserta forkopimca, camat se Kabupaten Tanah Datar, Wali Nagari se
Kabupaten Tanah Datar, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, alim ulama,
cadiak pandai, tokoh masyarakat dan perantau serta undangan lainnya. (Prokopim Tanah Datar)
Posting Komentar