Pemerintah Kota Padang melakukan pengenalan penyakit Tuberkolosis (TBC) melalui buku bacaan kepada anak-anak
PADANG,SENANDUNGKABAR.com - Seorang anak bersuara lantang membaca buku yang diberikan kepadanya, Sabtu (3/9/2022). Suaranya tak putus-putus, anak lain mendengarkan cerita itu dengan baik.
Buku yang dibaca adalah tentang tuberkulosis (TBC). Anak-anak yang duduk di lantai salah satu puskesmas di Padang itu menyimak cerita bagaimana cara terhindar dari TBC.
Pengenalan bacaan berisi tentang edukasi TBC itu dimaksudkan agar anak-anak mengenali TBC. Apalagi dalam rangka bulan penjaringan TBC ini, Pemko Padang berusaha menjaring warga yang terduga TBC.
"Kami dalam rangka penjaringan TBC bersama IDAI Sumbar, Fakultas Kedokteran, FKM Unand serta DKK Padang memberi edukasi kepada anak-anak tentang TBC," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Padang Feri Mulyani Hamid, kemarin.
Salah satu cara penjaringan itu yakni dengan membaca menggunakan sistem read aloud. Membaca read aloud yakni membaca dengan keras atau suara lantang.
"Metode ini mengajarkan membaca yang paling efektif untuk anak-anak karena dengan metode ini kita bisa mengkondisikan otak anak untuk mengasosiasikan membaca sebagai suatu kegiatan yang menyenangkan, serta menciptakan pengetahuan yang menjadi dasar bagi si anak," ucap Feri Mulyani Hamid.
Metode read aloud bermanfaat bagi anak. Antara lain dapat membangun keterampilan literasi melalui pengenalan bunyi, intonasi, kemampuan mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Read aloud juga membantu anak menambah kosa kata, terutama kosa kata bahasa buku yang dipergunakan untuk membaca.
"Kita sudah mengenalkan TBC kepada anak lewat metode read aloud, pengenalan ini sudah dilakukan di tiga puskesmas, yakni di Puskesmas Lubuk Buaya, Andaleh, serta di Nanggalo," katanya.
Setelah ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan terus mendatangi puskesmas yang ada. Mengenalkan TBC kepada anak lewat metode membaca nyaring.(Charlie Ch. Legi)
Posting Komentar