Tim Koordinasi Penanggulangan
Kemiskinan ( TKPK ) Kota Padang melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan
Penanggulangan Kemiskinan
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan ( TKPK ) Kota Padang melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penanggulangan Kemiskinan untuk mendukung pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim menjadi nol persen pada tahun 2024.
Rapat Koordinasi yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bappeda Kota Padang, Kamis (24/11/2022) itu, dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar yang juga selaku Ketua TKPK Kota Padang.
Kegiatan ini diikuti para Asisten, Kepala Bappeda Yenni Yuliza dan sejumlah kepala OPD terkait dan Camat se-Kota Padang. Selain itu juga terlihat perwakilan beberapa BUMN, BUMD, LPM, Karang Taruna Kelurahan se-Kota Padang.
Dalam sambutan dan arahannya Sekda Kota Padamg mengatakan, Rakor ini berarti penting dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrim khususnya di Kota Padang.
"Pada tahun 2021 angka kemiskinan Kota Padang naik menjadi angka 4,94 persen dibanding dari angka sebelumnya 4,40 persen di tahun 2020. Kita sama-sama tahu bahwa di seluruh kabupaten/kota se-Sumatera Barat trend angkanya sama-sama cenderung naik. Kondisi ini mesti kita sikapi bersama, perlu upaya yang lebih strategis lagi ke depan," kata Sekda.
Lebih lanjut Sekda Andree berharap agar di tahun 2023 ada aksi konkrit dalam penanggulangan kemiskinan di Kota Padang. Tentunya dengan pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih optimal dan tepat sasaran.
"Untuk upaya ini diharapkan pemerintah kecamatan dapat mengetahui apa penyebab kemiskinan bagi masyarakat di daerahnya. Begitu pula mencarikan solusinya dengan berkoordinasi bersama OPD terkait dan unsur terkait lainnya," katanya.
Tak sampai di situ, Sekda muda tersebut juga meminta pada tahun anggaran 2023 setiap OPD dapat memperhatikan program dan kegiatannya, khususnya untuk program penanggulangan kemiskinan.
"Kita sama-sama tahu perlu kerjasama semua pihak dalam melakukan intervensi untuk penurunan kemiskinan di Kota Padang,” ujarnya.
Dalam acara ini menghadirkan tiga orang narasumber terdiri dari Pakar/Praktisi, dari Bappeda Provinsi Sumatera Barat dan dari BPS Kota Padang. Masing-masing mereka memaparkan isu strategis penanggulangan kemiskinan, pemanfaatan data regsosek dan arah kebijakan penanggulangan kemiskinan. (Prokopim Pdg)
Posting Komentar