Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal menyebut sudah melaunching dan
pasang di rumah pelanggan sebanyak 50 unit meteran yang dapat di potong secara otomatis di lolong |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com- Sebanyak 50 warga Lolong, Kota Padang, yang berlangganan air minum dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda AM) tak perlu lagi risau jika menunggak tagihan. Sebab, pihak Perumda AM tidak akan mencabut meteran air.
Langkah hebat ini merupakan inovasi yang tengah diterapkan Perumda AM kepada masyarakat. Perumda AM menghadirkan "Smart Water Meter". Daerah Lolong menjadi pilot project pertama dari inovasi tersebut.
"Sebanyak 50 unit meteran sudah kita launching dan pasang di rumah pelanggan," ujar Direktur Utama Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, Selasa (3/1/2023).
Inovasi "Smart Water Meter" ini akan memudahkan pelayanan air kepada masyarakat. Hendra Pebrizal menambahkan, dengan teknologi ini, masyarakat yang menunggak bayar air akan diputuskan secara otomatis hanya dari kantor Perumda AM Padang. Saat pelanggan sudah membayar tunggakan air tersebut, sambungan air akan tersambung kembali secara otomatis.
"Petugas tidak harus mendatangi rumah pelanggan untuk mencatat penggunaan air dan mencabut meteran, namun cukup dengan alat ini," ujarnya.
Penggunaan "Smart Water Meter" memilik banyak keunggulan. Seperti mampu melacak pemakaian air pelanggan secara digital dengan tingkat akurasi lebih tinggi. Pihak Perumda AM pun menargetkan sebanyak 2.000 alat tersebut terpasang di tahun 2023 ini.
"Kita coba dulu sekitar 2.000 unit," sebutnya.
Rencananya, alat ini tidak saja dipasang di kawasan Lolong. Ke depan juga dipasang di Belanti dan Purus. Diharapkannya, seluruh pelanggan di Padang sudah terpasang alat ini nantinya.
"Tentunya kita ingin memudahkan masyarakat," sebut Dirut Perumda AM yang baru saja menerima penghargaan Anugerah Informasi Publik dari Komisi Informasi Sumbar itu.(Charlie)
Posting Komentar