Bandara Internasional minangkabau tetap masuk daftar bandara Internasional berdasarkan kajian pemerintah
PADANG, SENANDUNGKABAR.com – Bandara Internasional
Minangkabau di Provinsi Sumatera Barat (BIM) tidak termasuk dalam daftar yang
diturunkan status atau kelasnya. Sebab, dalam kajian pemerintah BIM merupakan
bandara yang strategis fungsinya untuk pariwisata dan perbatasan.
“BIM merupakan salah satu dari 15 bandara yang akan
tetap dibuka untuk penerbangan Internasional,” kata Kepala Bappeda Sumbar
Medi Iswandi setelah berkoordinasi dengan Direktorat Transportasi Bappenas dan
langsung melaporkan hasilnya kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Senin
(20/2/2023).
Medi menjelaskan, BIM berfungsi sebagai bandara pariwisata, dan juga termasuk bandara perbatasan. Sebelumnya diberitakan pemerintah, melalui Menteri BUMN Erick Thohir menyampiakan bakal menurunkan status 32 bandara internasional menjadi hanya 14-15 saja. Selebihnya jadi bandara domestik.
Dalam pembicaraan
Medi Iswandi dengan rekannya di Direktorat Transportasi Bappenas, terungkap
bahwa arahan presiden untuk mengurangi bandara pintu masuk luar negeri
dilakukan kajian oleh Kemenkomarves, Kementerian Perhubungan, Kementrian
Pariwisata, Kementerian BUMN dan lembaga lainnya yang berhubungan dengan
intelijen serta pertahanan negara. Kemenkomarves yang dipimpin Luhut Binsar
Panjaitan sebagai koordinator tim kajian tersebut.
“Hasil kajian
sementara yang sekarang dalam proses finalisasi, kemungkinan lebih dari 15
bandara yang akan ditetapkan menjadi bandara internasional sebagai pintu masuk
luar negeri. Jumlah 15 bandara yang disampaikan sebelumnya, bukan patokan pasti
atau harus sejumlah itu,” kata Medi Iswandi.
Medi menambahkan, pertimbangan utama
suatu bandara dipertahankan menjadi bandara pintu masuk luar negeri ada tiga, yakni
fungsi bandara sebagai pintu masuk kargo, pintu masuk pariwisata dan bandara
perbatasan.
“Dari tiga fungsi itu, BIM termasuk dari rencana 15 bandara yang akan tetap dibuka akses luar negeri karena berfungsi sebagai bandara pariwisata, dan bandara perbatasan. Sebenarnya, BIM juga melayani kargo internasional,” katanya. (Rel)
Posting Komentar