Bupati Meranti Muhammad Adil saat saat bertemu dengan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki |
JAKARTA, SENANDUNGKABAR.com - Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki di Kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Kamis (23/2/2023). Dalam kesempatan itu Adil mengutarakan maksud kedatangannya untuk mendapatkan bimbingan dan arahan dari kementerian tersebut terkait pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Hal itu, katanya, dibutuhkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat pasca Pandemi Covid-19 sekaligus upaya mengatasi kemiskinan ekstrem di Meranti.
"Lewat audiensi ini, kami berharap ada perhatian dari Kemenkop UKM untuk masyarakat Meranti," ungkap Adil.
Dia juga menerangkan beberapa komoditas dari Kepulauan Meranti yang memiliki potensi cukup besar, namun hingga saat ini belum maksimal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat Meranti. Seperti sagu, kopi, kelapa, pinang dan hasil perikanan.
"Kiranya ada bantuan program berupa fasilitas atau lainnya yang bisa disalurkan untuk Kepulauan Meranti," harap Bupati.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyarankan pelaku usaha komoditas atau hasil bumi di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk membentuk koperasi. Dengan begitu akan ada banyak keuntungan yang didapatkan oleh para pelaku usaha dan juga lebih maksimal dalam mendapat program pemerintah.
"Saat ini Kemenkop dan UKM memiliki program pembiayaan bergulir untuk koperasi yang bersinergi dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nanti juga akan kita bantu melalui pelatihan, basis pendanaan dan pemasaran," jelas Teten.
Ditambahkan Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, dari audiensi itu setidaknya ada tiga hal yang ingin didorong. Yakni pengembangan industri sagu, kelapa dan sektor perikanan.
"Nanti kita akan membahas lebih lanjut bersama Sekda untuk memfokuskan dukungan Kemenkop dan UKM. Tentu kami harus konsen, karena Meranti memang wilayah yang tinggi tingkat kemiskinannya. Mudah-mudahan tahun 2024 bisa terealisasikan," katanya.
Hadir mendampingi Bupati, Sekda Bambang Suprianto, Staf Ahli Randolph WH, Asisten II Suhendri, Kepala Diskop UKM Tenaga Kerja Tengku Arifin, dan Plt. Kepala BPKAD Fitria Nengsih, Kepala Inspektorat Rawelly, serta Kepala Bidang Koperasi UKM Eko Priyono. (Humas Meranti)
Posting Komentar