 |
| Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Tim Pengendalian Inflasi Daerah Setko Padang Isyrin Ishak, menyebutkan kebijakan penanganan inflasi selama tahun 2022 dilakukan dengan berbagai langkah |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Berada pada angka 6,76 persen secara year of year (yoy), inflasi Kota Padang pada Januari 2023 menunjukkan tren menurun. Sebelumnya, pada Desember 2022 inflasi Kota Padang (yoy) berada pada angka 7,38 persen.
Sementara untuk month of month (mom) pada Januari 2023, tercatat inflasi Kota Padang 0,45 persen. Sebelumnya, Desember 2022 tercatat pada angka 0,98 persen.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Tim Pengendalian Inflasi Daerah Setko Padang Isyrin Ishak, menyebutkan kebijakan penanganan inflasi selama tahun 2022 dilakukan dengan berbagai langkah.
"Setiap minggu kita melakukan zoom dengan Kemendagri. Kemudian kita melaksanakan rapat teknis dua kali dalam sebulan. Tahun 2022 sudah dilaksanakan rakor inflasi dengan OPD terkait," katanya.
Selama tahun 2022, gerakan menanam cabai juga digencarkan. Pemerintah Kota Pdang sudah merealisasikan sekitar 232.544 bibit cabai yang dilaksanakan di 11 kecamatan. Kemudian operasi pasar, selama Desember 2022 dilaksanakan ke semua pasar di setiap kecamatan.
"Untuk teknis, kita juga adakan rapat teknis dengan tim satgas pangan, ada dua kali rapat sidak mendadak ke pasar," katanya.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Padang juga memberikan bantuan sosial padat karya dari dana transfer umum (DTU) sebabyak 2 persen. Kemudian juga sudah direalisasikan bantuan subsidi transportasi.
"Pergerakan inflasi di Kota Padang ada dua hal yang paling mempengaruhi. Pertama, transportasi udara yang angkanya sangat tinggi. Namun kita tidak bisa melakukan intervensi karena itu ranah pemerintah pusat. Kemudian juga dibarengi kenaikan bbm," katanya.
Kendati demikian Pemerintah Kota Padang, tetap melakukan koordinasi dengan OPD terkait guna menjaga kestabilan harga pangan. (DA / CH)
Posting Komentar