Pemprov Sumbar gelar rakor persiapan jelang perhelatan Penastani ke XVI |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mematangkan persiapan Pekan Nasional Petani dan Nelayan (Penastani) ke XVI. Bertempat di Auditorium Gubernur Pemprov Sumbar menggelar rakor yang diikuti panitia seluruh bidang Penastani XVI baik dari pelaksana pusat dan pelaksana daerah.
"Melalui rakor ini diharapkan persiapan akan semakin mantap dengan berbagai saran dan masukan dari seluruh peserta yang hadir," ujar Asisten II Setdaprov Sumbar, Wardarusmen.
Wardarusmen menyampaikan rakor dilaksanakan untuk pemantapan persiapan Penas, khususnya persiapan panitia lokal di daerah.Sebagai pelaksana daerah, harus siap menyambut kehadiran peserta Penas hingga 40 ribu orang.
“Sederetan rapat dan evaluasi seluruh bidang dan seksi terus dilakukan, terutama untuk lokasi berkoordinasi dengan Lanud St. Syahrir, serta sarana dan prasarananya. Lebih khusus lagi kegiatan pembukaan, berkoordinasi dengan pihak Pemko Padang dan Panitia Pusat,” katanya.
Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian RI, Bustanul Arifin Caya menyebutkan, progres seluruh kesiapan bidang, khususnya kesiapan pemondokkan peserta, transportasi, hingga publikasi.
"Melalui rakor ini kita juga ingin memastikan terutama persiapan untuk acara pembukaan serta kegiatan gelar tekonologi. Ini penting untuk menunjukkan sejauhmana pembangunan pertanian kita," katanya.
Ketua Umum Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Mohamad Yadi Sofyan juga menyampaikan kondisi perkembangan terakhir persiapan panitia yang sudah semakin mengerucut pada simulasi kegiatan teknis per bidang dan setiap seksi.
Sementara itu, terkait pemondokan peserta, Asisten II Pemko Padang Didi Aryadi mengatakan, fasilitas pemondokkan atau penginapan peserta telah disiapkan untuk 35.514 orang di 2900 lebih rumah yang tersebar di 5 kecamatan.
"Untuk pemondokkan kita sudah siap. Tinggal memastikan jumlah peserta saja. Tapi jika pun berlebih, kita juga siapkan cadangan dan masyarakat sangat menyambut antusias. Data lengkap pemondokan bisa dilihat di penas.web.id," ujarnya.
Selain itu, Didi juga menyampaikan persiapan rekayasa lalu lintas untuk antisipasi kemacetan serta persiapan dari sisi kesehatan dengan menambah jam layanan di puskesmas di 5 kecamatan dan menambah tenaga kesehatan.
Pekan Nasional Petani Nelayan merupakan forum pertemuan petani nelayan dan petani hutan sebagai wadah kegiatan belajar mengajar, tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah. Sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggungjawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan selama Penas adanya temu petani Asean dan mitra Asean 11-14 Juni. Selain itu juga ada sharing oleh petani mitra dari Jepang dan Amerika.(Adpim Sumbar)
Posting Komentar