Reses anggota DPRD Sumbar Afrizal di RW 05 Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Masyarakat RW 05 Kelurahan Jati Bawah Kecamatan Padang Timur Kota Padang mendambakan perbaikan drainase dan peningkatan jalan. Sebab, jika terjadi hujan kawasan tersebut digenangin air, karena drainase banyak yang tersumbat, kemudian jalan yang dilewati masyarakat sangat kecil sehingga kendaraan roda 4 susah untuk melewatinya.
Hal tersebut diungkapkan masyarakat RW
05 Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang, saat reses anggota DPRD
Sumbar Afrizal, Minggu (5/3/2023)
Menurut anggota DPRD Sumbar Afrizal,
permasalahan masyarakat di Kelurahan Jati terletak pada tanahnya yang merupakan
tanah warisan dari ninik mamak, sehingga dalam tatanan pembangunan rumah tidak
seperti perumahan yang dibangun oleh real estate. Rumah tersebut hanya dibangun dengan
jalan setapak atau gang sempit dan drainase yang banyak tersumbat, sehingga jika
terjadi hujan akan menyebabkan banjir.
“Kelemahan dari masyarakat di sini tanahnya
banyak tanah pusako, tatanan rumah sesuai dengan pembagian niniak mamak dengan
jalan setapak, sehingga dengan jalan yang kecil jika terjadi musibah kebakaran
akan kesulitan mobil pemadam kebakaran untuk masuk,” katanya
Ditambahkan Afrizal, solusi dari
permasalahan masyarakat Kelurahan Jati yakni dengan meningkatkan kualitas jalan
dan memperbaiki drainase yang tersumbat. Oleh karena itu, dia menyerap aspirasi
masyarakat di Kelurahan Jati untuk diwujudkan melalui anggaran pokok pokok pikiran
(pokir) dirinya sebagai anggota DPRD Sumbar.
“Hari ini kita cerahkan masyarakat bahwa
tugas DPRD menjemput aspirasi dan mewujudkan program pembangunan melalui
anggaran yang ada,” katanya.
Selain akan melaksanakan pembangunan
jalan dan drainase, Afrizal akan memberikan bantuan sembako murah sebanyak 400
paket. Sebelumnya di tahun 2022 dia telah menyalurkan sebanyak 280 paket bantuan
sembako murah.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Jati
Erlin menyebut, Kelurahan Jati masuk dalam realisasi daerah kumuh ( RSDK),
sehingga Kelurahan Jati sudah lama tertinggal. Menurut foto dari udara kata dia, Kelurahan Jati termasuk di daerah RW 5 merupakan daerah yang kumuh, sehingga
sebagai ketua LPM dia memfoto dan mengajukan ke anggota DPRD untuk mendapatkan
bantuan.
“Sudah banyak bantuan dari anggota DPRD melalui dana pokir,” katanya.
Ditambahkan Erlin, bantuan yang
diberikan dari kelurahan atau kecamatan sebesar Rp50 juta yang dipotong pajak,
tidak cukup untuk pembangunan dari 9 RW dan 33 RT yang ada di Kelurahan Jati.
“Warga sepakat ke depan untuk membangun
riol dan jalan di Kelurahan Jati ini dengan bersama-sama. Kami menyusun
proposal ke Pemko Padang maupun DPRD Provinsi,” katanya.
Erlin berharap, anggota DPRD Sumbar
Afrizal untuk membantu pembangunan fisik di Kelurahan Jati melalui anggaran
dari DPRD Provinsi.
“Mudah-mudahan pembangunan di Jati ini
sama dengan kelurahan lainnya di Kota Padang,”katanya (Rel).
Posting Komentar