Pesawat TNI Angakatan Udara disiapkan untuk modifikasi cuaca memasuki meusim kemarau di Riau |
PEKANBARU, SENANDUNGKABAR.com - Pemerintah Provinsi Riau berupaya untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan. Teknologi
Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemai garam dilangit provinsi Riau di upayakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau M Edy Afrizal mengatakan, kegiatan TMC di Riau sudah dilakukan sejak sepekan belakangan. Di mana saat ini Provinsi Riau sudah mendapatkan bantuan garam untuk TMC sebanyak 20 ton.
Baca Juga : Antisipasi Bencana Karhutla 2023, Polresta Pekanbaru Gelar Apel Siaga
"Kita mendapatkan bantuan 20 ton garam untuk TMC, hingga saat ini yang sudah disemai dilangit Riau sebanyak 9 ton," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan TMC di Riau lebih banyak dilakukan dilangit sekitar wilayah pesisir Riau. Pasalnya, dilokasi ini curah hujan sudah menurun dan juga sudah terjadi Karhutla yakni di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Baca Juga : Padang dan Pekanbaru Berharap Tol Segera Tuntas
"TMC banyak difokuskan di daerah pesisir Riau, di sana curah hujan sudah sedikit dan terjadi Karhutla," ujarnya.
Selain itu, saat ini pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sedang memproses pengiriman helikopter untuk penanganan Karhutla di provinsi Riau. Helikopter tersebut digunakan untuk ntuk water boombing.
Baca Juga : Home Industry Ekstasi di Pangeran Hidayat Dibongkar Polresta Pekanbaru
"Helikopter sedang dilakukan proses pengiriman dari Australia. Mudah-mudahan dapat segera sampai ke Riau dan tidak ada kendala, karena akan ada beberapa tempat yang disinggahi helikopter tersebut sebelum sampai ke Riau," katanya. (Mediacenter Riau/Ms)
Berita Terkait
Selama Arus Balik Lebaran 1444 Hijriah, 36884 Kendaraan Lintasi Tol Pekanbaru, Dumai dan Bangkinang
Pamit Tarik Bubu Ikan, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Rokan Hilir
Posting Komentar