Bupati Tanah Datar serahkan bantuan PKH ke warganya |
TANAH DATAR, SENANDUNGKABAR.com - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar terus menekan angka kemiskinan dengan meluncurkan berbagai program bantuan untuk mensejahterahkan masyarakat. Salah satunya adalah program pemberian bantuan sosìal kepada keluarga yang ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau Program Keluarga Harapan (PKH).
"Untuk itu diharapkan kepada masyarakat penerima manfaat melalui program tersebut diharapkan bisa memanfaatkan bantuan untuk hal-hal yang benar-benar prioritas dan sesuai kebutuhan," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra saat menghadiri pembinaan kepada KPM PKH Kecamatan Tanjung Emas, Selasa (30/05/2023) di Masjid Jamik Ludai Nagari Pagaruyung dan masjid Syuhada Nagari Saruoso Kecamatan Tanjung Emas.
Bupati menyampaikan program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar seperti program Bajak Sawah Gratis, program Asuransi Tani, Pemberantasan Rentenir yang bernama Makan Rendang, program Satu Rumah Satu Hafizh, program Satu Nagari Satu Event dan program unggulan lainnya.
"Saya berharap bapak dan ibu yang hadir hari ini bisa mendukung dan memanfaatkan program unggulan pemerintah Kabupaten Tanah Datar, karena ini untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Tanah Datar secara umum," katanya.
Bupati berpesan kepada penerima manfaat PKH agar selalu sabar dan bersyukur atas rezeki yang telah diberikan Allah.
"Mari kita syukuri rezeki yang diberikan Allah SWT untuk kita, manfaatkan bantuan ini sebaik mungkin, gunakan untuk hal-hal yang benar-benar prioritas dan dibutuhkan jangan gunakan untuk yang lainnya,"katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan PPPA Tanah DatarAfrizon mengatakan, jumlah penerima manfaat PKH dari tahun sebelumnya turun, hal ini tentu juga dipengaruhi dengan semakin membaiknya perekonomian masyarakat bahkan dari tahun 2022 sampai saat ini sudah ada kesadaran dari penerima PKH yang sudah mandiri sebanyak 57 KK dan telah mengundurkan diri sebagai penerima manfaat PKH.
"Khusus untuk kecamatan Tanjung Emas sebanyak 275 KK penerima PKH dengan rincian Nagari Saruaso,187 KK, Nagari Pagaruyung 88 KK. Alhamdulillah, tahun ini ada 1 KK yang mengundurkan diri dari daftar penerima karena sudah mandiri," katanya.
Bantuan tersebut, kata Afrizon, bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga melalui akses layanan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, mengurangi beban pengeluaran dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan rentan, menciptakan perubahan prilaku kemandirian keluarga penerima manfaat dan mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial. (prokopim/hr/hd/nd)
Berita Terkait
Posting Komentar