Latsitardanus XLIII Tahun 2023 di Tutup, Gubernur Sumbar: Kontribusi Nyata Bantu Masyarakat

Gubernur Sumbar saat penutupan Lasitarda Nusantara XLIII tahun 2023

PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Lasitarda Nusantara XLIII tahun 2023 resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi, melalui serangkaian kegiatan dan upacara yang berlangsung di Halaman Gubernur Sumbar, Minggu (11/6/2023). Kegiatan karya bakti maupun penyuluhan dan riset dilaksanakan sejak tanggal (19 Mei - 11 Juni 2023) di beberapa kabupaten dan kota di Provinsi Sumbar.

 

Baca Juga : Resmikan Tugu Latsitardanus XLIII di Padang, Begini Filosofinya  

 

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, menjadi inspektur upacara dan diawali dengan laporan komandan upacara yang dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan. Setelah itu pernyataan penutupan Latsitarda Nusantara XLIII/2023 oleh Gubernur yang ditandai dengan penanggalan tanda kepersertaan serta penyerahan piagam penghargaan.

 

Gubernur mengucapkan rasa syukurnya karena seluruh rangkaian Latsitardanus XLIII di Sumbar dapat berjalan dengan baik tanpa ada problem, kendala dan hambatan berarti hingga sampai acara penutupan pada pagi hari ini.

 

“Selama 26 hari para taruna/i hadir ditengah masyarakat kami, membaur dengan warga kami, mengerahkan tenaga, hati dan pikiran mereka untuk membaktikan diri membangun daerah kami,” ujar gubernur.

 

Dikatakan gubernur, banyak pengorbanan dan jerih payah yang telah dikerahkan oleh taruna/i bagi Sumbar, mulai dari kegiatan fisik (Karya Bhakti) maupun non fisik yang menjadi kontribusi nyata untuk membantu meringankan beban masyarakat. 

 

Baca Juga : Dukung BKIM Jadi Rumah Sakit Khusus Mata, Wagub Sumbar: Semua Persyaratan Akan Dilengkapi 

 

“Kami mewakili Pemprov Sumbar mengucapkan terima kasih, semoga kehadiran ananda di Sumbar dapat memantik semangat anak-anak muda kami, untuk mengikuti jejak ananda yang mengabdi kepada Ibu Pertiwi,” katanya.

 

Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief, mengapresiasi Taruna/i yang telah membangun hubungan emosional, bersosialisasi dengan masyarakat, serta menjaga adat istiadat sekaligus kearifan lokal yang ada di Sumbar.

 

“Taruna/i mendapat ilmu baru, yaitu pengetahuan tentang bersosialisasi di masyarakat. Ini merupakan kesempatan pertama kali mereka bersosialisasi sejak keluar dari asrama. Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka,” katanya.

 

Dalam kesempatan ini Dandim Pasaman dan Polres Pasaman menerima penghargaan dan cinderamata dari TNI Danjen Akademi TNI, Letjen Teguh Arief, karena berhasil mendatangkan banyak masyarakat untuk menyaksikan pawai Latsitarda di Kabupaten Pasaman.

 

Baca Juga : Pengurus Hapkido Sumbar 2023-2027 di Lantik, Ketua Dewan Pembina Fadly Amran: Target 3 Emas saat PON Nanti Mampu Diraih 

 

Pada upacara penutupan ini, turut hadir Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, Komjen Pol. Purwadi Arianto, seluruh Gubernur Akademi TNI/Polri, Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI A. Daniel Chardin, Pangkoarmada I, Laksda TNI Erwin S. Aldedharma, Pangkoopsud I, Marsda TNI Bambang Gunarto, serta jajaran Forkopimda, Bupati, Walikota, Se-Sumbar. (Via/Diskominfotik Sumbar)

 

Berita Terkait 

 

Peringati Hari Lahir Pancasila, Wali Kota Padang: Mari Praktekkan dan Aktualisasikan Nilai - Nilainya 

 

Tegas, Ketua MUI Riau Sebut LGBT Perilaku Menyimpang dan Harus Dibasmi 

 

Video Viral, Warga Bengkalis Bongkar Daging Sitaan dari Tumpukan Sampah 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama