Anggota DPRD Sumbar Afrizal saat reses di Kelurahan Flamboyan Baru |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com – Masyarakat Kelurahan Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang mendambakan pembangunan infrastruktur berupa pembangunan riol dan jalan. Pasalnya, jika musim hujan banyaknya riol yang tersumbat menjadikan Kelurahan tersebut banjir.
Baca Juga : Rayakan HUT Kota Padang, Perumda Air Minum Beri Diskon dan Promo
"Kolaborasi antara DPRD dan Pemerintah Daerah dapat tuntaskan persoalan pembangunan infrastruktur," kata anggota DPRDSumbar Afrizal saat reses di Kelurahan Flamboyan Baru, Selasa (25/7/2023).
Afrizal mengatakan, pembangunan infrastruktur dapat di kerjakan bersama DPRD dan pemerintah daerah. Kata Afrizal, untuk pembangunan ada yang dapat dilakukan DPRD dengan anggaran pokok-pokok pikiran. Ada juga yang harus dilakukan oleh dinas yang bersangkutan melalui kegiatan tekhnis.
"Banyak kegiatan pembangunan yang dapat dilakukan melalui anggaran dari anggota DPRD. Banyak hal yang masih dibutuhkan juga pembangunan berbasis ekraf di Kelurahan Flamboyan Baru ini," katanya.
Afrizal menuturkan, selain pembangunan infrastruktur, dia juga sudah memasukan ke RKPD untuk memberikan bantuan berupa mesin tempel sebanyak 15 unit kepada nelayan Kelurahan Purus, Kelurahan Flamboyan Baru dan lainnya. Bantuan tersebut berasal dari anggaran pokok-pokok pikirannya (pokir) yang akan disalurkan pada tahun 2024 mendatang.
“Kita akan salurkan di tahun 2024. Sepanjang saya masih
menjabat di DPRD Sumbar, program prioritas untuk masyarakat di pinggir pantai atau nelayan
yakni bantuan mesin tempel untuk kapal penangkap ikan, akan saya lanjutkan terus,” katanya.
Sementara itu Sekretaris LPM Kelurahan Flamboyan Baru
Abdullah Fiasa menyebut, masyarakat Flamboyan Baru masih banyak hidup di bawah garis kemiskinan,
tentunya dibutuhkan program untuk mengangkat ekonomi masyarakat.
“Kita bantu agar masyarakat dapat berusaha, kita harus kasih pancing
bukan ikannya, supaya ekonominya masyarakat dapat tumbuh” katanya.
Ditambahkan Abdullah Fiasa, untuk
infrastruktur di Kelurahan Flamboyan cukup baik. Namun masih ada yang harus di
benahi, khususnya yang dilanda banjir saat kemarin ini.
“Masih ada selokan
yang kecil dan tersumbat. Kita harus memperbesar dan gali lebih
dalam agar saat musim hujan tidak banjir,” katanya.
Sementara itu lurah Flamboyan Baru Imran Rasyid menyebut,
saat ini kelurahan mendapat dana sebesar Rp81 juta untuk pembangunan
infrastruktur.
“Kelurahan Flamboyan Baru ini bagian muaranya pesisir
pantai, jadi banyak riol yang harus kita benahi, banyak sedimen-sedimen yang harus diperbaiki,” ujarnya.
Dikatakan Imran, banyaknya sedimen di riol-riol ini, jika tidak
cepat dibenahi, akan menyebabkan banjir kembali jika musim hujan.
“Jika cepat kita benahi, ketika hujan tidak akan tergenang
lagi,’ katanya.
Imran menjelaskan, saat hujan kemarin, ada dua wilayah yang terendam banjir hingga masuk ke dalam rumah diatas 50 centimeter. Dia berharap adanya bantuan dari anggota
DPRD Provinsi Sumbar ini, akan meringankan persoalan persoalan di Kelurahan Flamboyan Baru.
"Selain bantuan untuk mengatasi banjir, masyarakat kita banyak juga yang bergerak di sektor UMKM yang bergerak di berbagai bidang usaha. Kita ingin tingkatkan permodalannya, kemampuannya, sehingga mereka dapat menjadi pedagang yang diminati oleh masyarakat yang berkunjung sebagai wisatawan ke wilayah kita,” katanya. (Red)
Berita Terkait
Bandara Japura, Pemkab Inhu Harapkan Pemerintah Pusat Bantu Agar Segera Beroperasi
Posting Komentar