Pejabat Pemprov Sumbar Dilantik Kepala BKIM Diganti, drg Edo: Selangkah Lagi BKIM Jadi Rumah Sakit Mata Tugas Pejabat Baru Harus Melanjutkan


Pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama, penjabat administrator dan pejabat pengawas Pemprov Sumbar


PADANG, SENANDUNGKABAR.com –  Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah melantik dan mengambil sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, penjabat administrator dan pejabat pengawas Kamis (6/7/2023). Sejumlah nama-nama telah mengisi jabatan yang kosong seperti Rudy Rinaldi mantan Kepala Dinas Pertanahan Kota Padang menjadi Kepala BPBD Provinsi Sumbar, Syaiful Bahri yang dilantik menjadi Kepala Dinas  Ketahanan Pangan Provinsi Sumbar dan sejumlah pejabat lainnya.


Baca Juga : Dukung BKIM Jadi Rumah Sakit Khusus Mata, Wagub Sumbar: Semua Persyaratan Akan Dilengkapi

 

Menariknya, dalam mutasi tersebut Kepala UPTD Balai Kesehatan Indera Mata (BKIM) Provinsi Sumatera Barat drg Afando Ekardo ikut dimutasi menjadi Kepala UPTD Balai Kesehatan Olahraga  Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Bapelkes). drg Afando telah berinovasi untuk memajukan BKIM seperti, membuat inovasi masuk surga dan menjadikan BKIM menjadi rumah sakit tipe c yang saat ini tinggal selangkah lagi dalam prosesnya.

 

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pelantikan tersebut untuk mengisi beberapa jabatan yang telah kosong yang ditinggalkan pejabat lamanya karena pensiun, mulai dari pejabat pimpinan tinggi pratama, penjabat administrator dan pejabat pengawas.

 

“Tidak ada demosi, yang terjadi hanya pergeseran, seluruh pejabat yang dilantik ada 44 orang,” katanya.

 

Terkait rotasi Kepala UPTD BKIM yang telah melakukan banyak terobosan, salah satunya menjadikan BKIM menjadi rumah sakit mata tipe c yang saat ini sedang berproses, kata Mahyeldi, perubahan perubahan telah melalui proses. Kemudian, dalam melakukan penempatan pejabat sudah sesuai dengan kompetensi dan keahlian di bidangnya masing-masing.


Baca Juga : Pemprov Sumbar Sampaikan Laporan Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2022 ke DPRD, Realisasi Belanja Sebesar 94,96 Persen

 

“Selama ini temen-teman sudah satu tim juga, Mudah-mudahan dengan adanya rotasi hari ini, membuat hal yang dilakukan telah baik, menjadi lebih baik lagi kedepannya. Apa yang sudah direncanakan harus bisa diimplementasikan agar tercapai nantinya,” katanya.

 

Sementara itu Kepala UPTD BKIM Provinsi Sumbar yang kini menjabat Kepala UPTD Balai Kesehatan Olahraga  Masyarakat dan Pelatihan Kesehatan pada Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat (Bapelkes)  drg Afando Ekardo terkejut dengan penggantian dirinya sebagai Kepala BKIM Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, BKIM telah terjadi peningkatan yang cukup signifikan, seperti pendapatan, inovasi yang mendapat tempat di hati masyarakat serta percepatan perubahan menjadi rumah sakit khusus indera mata tipe- c.

 

 “Disaat pendapatan BKIM sudah jauh meningkat, disaat inovasi sudah mendapat tempat dihati masyarakat, dan di saat proses percepatan perubahan BKIM menjadi rumah sakit khusus mata saya harus diganti.,” katanya.

 

drg Afando menyebut, pergantian tersebut merupakan kewenangan pimpinan. Kata dr Edo sapaan akrabnya, dirinya sudah melakukan berbagai inovasi di BKIM, salah satunya inovasi masuk surga yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat dan berdampak positif bagi BKIM sendiri.

 

“Saya berharap Kepala BKIM yang baru dapat melanjutkan rencana besar menjadikan BKIM menjadi rumah sakit mata. Ada beberapa hal yang sudah kita laksanakan, progresnya tinggal selangkah lagi BKIM menjadi rumah sakit mata,” katanya.

 

drg Edo berharap, Kepala BKIM yang baru nantinya dapat meneruskan inovasi yang telah ada, salah satunya inovasi masuk surga yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Inovasi masuk surga telah mewakili Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk ikut lomba tingkat nasional dalam inovasi government award.

 

“Semoga Kepala BKIM yang baru bisa meneruskan ini,” katanya.


Baca Juga : Penyelundupan 28 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia, Digagalkan Polres Bengkalis

 

Terkait pengisian jabatan baru di Bapelkes, drg Edo menyebut, akan mengumpulkan seluruh pejabat Bapelkes untuk menjadikan Bapelkes menjadi BLUD. Kemudian kata dr Edo, ke depan di Bapelkes akan dibuat peserta pelatihan merasa nyaman seperti di Hotel dengan membenahi penginapan-penginapannya.

 

“Mereka masih bergantung kepada APBD Provinsi Sumbar. Saya memiliki keinginan menjadikan Bapelkes menjadi BLUD,” katanya.


Berita Terkait


Tahun Pelajaran Baru, Kadisdikbud Kota Padang : Orangtua Tidak di Paksakan Beli Seragam Sekolah


Lokasi Pasar Kuliner di Terminal Kantin Tetap Dipertahankan Pemko Padang Panjang

 

Pemprov Riau Bantu Anak Kurang Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Tanpa Biaya

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama