Pemprov Serahkan Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2024, Ketua DPRD Sumbar : Prioritaskan Tangani Kemiskinan dan Stunting

Ketua DPRD Sumbar memimpin sidang paripurna tentang nota pengantar rancangan kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS APBD) Pemprov Sumbar tahun 2024

 

PADANG, SENANDUNGKABAR.com -  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyerahkan nota pengantar rancangan kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (KUAPPAS APBD) tahun 2024 kepada Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD). Ketua DPRD Sumbar Supardi mengingatkan Pemprov Sumbar mengenai program yang harus di prioritaskan.

 

“Banyak yang harus kita dalami untuk 2024 terutama masalah di beberapa tempat  kita masih dihadapi pada kemiskinan ekstrim, stunting dan itu merupakan agenda prioritas untuk dituntaskan di 2024,” kata Ketua DPRD Sumbar Supardi setelah sidang paripurna nota pengantar rancangan kebijakan umum APBD dan prioritas plafon anggaran sementara (KUAPPAS APBD) tahun 2024, Jumat (28/7/2023).

 

Baca Juga : Anggota DPRD Sumbar Afrizal Jemput Aspirasi Masyarakat di Kelurahan Flamboyan Baru Kota Padang 

 

Supardi mengingatkan Pemprov Sumbar mengenai rancangan KUA PPAS tahun 2024 tersebut terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian. Tahun 2024 merupakan pelaksanaan tahun ke tiga dari RPJMD Provinsi Sumbar tahun 2021-2026 dan merupakan tahun strategis bagi kepala daerah.

 

“Pada bulan Oktober 2024 akan dilakukan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk masa jabatan 2025-2030. Perlu dilihat agenda prioritas kepala daerah dan wakil kepala daerah sebelum masa jabatan berakhir,” katanya.

 

Di sisi lain Supardi menyebut, target kinerja pembangunan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Sumbar tahun 2021-2016, baik makro ekonomi daerah maupun target kinerja program tidak bisa lagi dijadikan acuan penyusunan daerah yang terdapat dalam RPJMD.

 

Baca Juga : Sosialisasi Perda Pelindungan Perempuan dan Anak, Anggota DPRD Sumbar Hidayat : Pemerintah Akan Buka Hotline Pengaduan  

 

Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan, kebijakan penyusunan KUA PPAS tahun 2024 berpedoman kepada RKPD tahun 2024. Pemprov Sumbar menetapkan beberapa asumsi penyusunan  APBD tahun 2024, seperti  pertumbuhan ekonomi di proyeksikan tumbuh sebesar 4,76 persen.

 

“Tingkat inflasi diproyeksikan sebesar 4 persen, akan terjaga pada level yang sama dalam 5 tahun terakhir,” katanya.

 

Mahyeldi menyebut, tingkat kemiskinan di Sumbar pada tahun 2024 diproyeksikan sebesar 5,62 persen lebih rendah dibanding target tahun 2023 sebesar 5,97 persen. Pada rancangan KUA PPAS tahun 2024 ini, total APBD Sumbar diperkirakan sebesar Rp6,577 triliun mengalami penurunan sebesar 3,41 persen dari APBD tahun 2023 yang berjumlah Rp6,809 triliun.

 

Baca Juga : Setujui Laporan Pertanggung Jawaban APBD Tahun 2022, DPRD Desak Pemprov Sumbar usut Uang Mengendap Sebesar Rp30 Miliar dari Temuan LHP BPK RI 

 

“Pendapatan daerah diperkirakan sebesar Rp6,327 triliun mengalami penurunan sebesar 2,04 persen dari anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp6,459 triliun,” katanya (Red)

 

Berita Terkait 

 

Masyarakat Dihibur 4 Hari 4 Malam di HUT Padang ke-354 

 

Serius Kembangkan Sepakbola, Gubernur Sumbar : Kita Punya PPLP untuk Didik Bibit Prestasi 

 

Bandara Japura, Pemkab Inhu Harapkan Pemerintah Pusat Bantu Agar Segera Beroperasi 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama