Pemukulan gong menandai rakerda KONI Sumbar resmi dimulai
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Provinsi Aceh dan Sumatra Utara mendatang, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menggelar rapat kerja daerah (rakerda), Sabtu (12/8/2023). Tujuannya untuk merumuskan sejumlah program dari seluruh KONI kabupaten/kota se-Sumatra Barat.
Rakerda KONI
Sumbar mengangkat tema sinergi dan kolaborasi menuju prestasi Sumatera Barat yang gemilang. Kadispora
Sumbar Maifrizon mewakili Gubernur Sumbar membuka secara resmi pelaksanaan
rakerda KONI Sumbar dengan pemukulan gong.
Ketua KONI Sumbar
Roni Pahlawan menyebut, tujuan dari rakerda ini untuk mendapatkan jalan terbaik agar olahraga di Sumatera Barat
maju melalui buah pikiran dari semua KONI kabupaten/kota. Kata Roni, KONI harus
melakukan persamaan persepsi untuk menyambut Porprov, Porwil di bulan November
mendatang dan PON 2024 di ACEH dan Sumut.
Baca Juga : Ormas Islam Se Sumbar Sepakati Komitmen Pembinaan Generasi Muda
“Pada rapat ini
kita harus mendapatkan kesepakatan bersama, sehingga persiapan-persiapan dalam
waktu yang pendek dapat dilaksanakan,” katanya.
Roni mengatakan, banyak
agenda kerja yang akan dibahas pada rekerprov kali ini untuk melahirkan program
kerja KONI yang berdaya guna dan tepat sasaran. Ada beberapa poin yang akan
dibahas, salah satunya event olahraga Porprov Sumbar yang sudah di SK-kan oleh
Gubernur Sumbar dengan 44 jumlah cabang
olahraga yang dipertandingkan.
“Melalui rakerda
ini kita nantinya akan menjaring masukan masukan dari KONI kabupaten/kota apakah
44 cabang olahraga yang akan dipertandingkan sesuai SK dapat dilaksanakan atau
tidak. Kita ingin mensinergikan seluruh pengurus KONI dan cabor agar berjalan
satu visi,” katanya.
Baca Juga : Pawai Telong-Telong, Mengulang Sejarah Perjuangan Pahlawan Membela Padang
Sementara itu
Wakil Ketua 1 KONI Pusat Mayjen TNI Purnawirawan Suwarno mengatakan, KONI
Sumbar cukup memiliki potensi yang sangat baik dilihat dari prestasi di PON
Jawa Barat dan Papua tahun 2021. Kata
Suwarno, jelang menghadapi PON 2024 mendatang di Provinsi Aceh dan Sumut, KONI
Sumbar harus mempersiapkan atlitnya agar prestasi ke depan tidak kalah dengan
prestasi tahun sebelumya.
“Sekarang sedang
dilakukan babak kualifikasi melalui beberapa kegiatan. Nanti ada Porwil di Riau
pada bulan November yang melibatkan 10 cabang olahraga. Sumbar merupakan
bagian dari kegiatan tersebut dan saya berharap Sumbar mampu mengambil manfaat
dari kegiatan Porwil ini,” katanya.
Suwarno
menambahkan, keputusan penyelenggaraan Porprov Sumbar mendatang dengan 44
cabang olahraga, kata dia, jika dilakukan di tahun 2022 centernya menuju ke PON 2024. Jika di tahun 2023 ini,
sudah dilakukan babak kualifikasi untuk PON 2024, centernya akan dipindahkan
tidak menuju ke PON 2024, namun menuju PON 2028 di Provinsi NTT dan NTB.
“Sehingga Kabupaten/kota
harus menyadari pada saat atlit yang
akan dikirim harus menuju ke PON 2028,sedangkan atlit-atlit andalan Sumbar
sekarang harapannya adalah lolos PON 2024 melalui babak kualifikasi,” katanya.
Kepala Dispora
SumbarMaifrizon mengapresiasi rakerprov yang dilaksanakan KONI Sumbar tersebut.
Kata Maifrizon, rakerda tidak boleh ditunda, karena akan merumuskan dan
menghasilkan kmana arah olahraga Provinsi Sumbar akan dibawa.
“Pemprov
mendukung rakerda ini. Jika itu menuju ke arah kebaikan olahraga di Sumbar,”
katanya. (Red)
Posting Komentar