Gubernur Sumbar saat bernyanyi bersama seniman jalanan
BUKITTINGGI, SENANDUNGKABAR.com - Kemerdekaan RI dapat dirayakan di berbagai suasana dan bersama siapa saja, sebab dengan demikian nikmat kemerdekaan terasa lebih bermakna. Hal itu pula yang dilakukan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, yang turut merayakan Kemerdekaan bersama staf dan seorang seniman jalanan, di tengah suasana makan siang selepas Salat Jumat (18/08/2023).
Momen unik dan penuh keakraban itu berlangsung di Rumah Makan
Talua Barendo, Kota Bukittinggi. Seperti biasa, usai Salat Jumat di tengah
perjalanan dinas daerah, Gubernur bersama tim berhenti makan siang bersama di
rumah makan atau warung terdekat dari tempat beribadah. Rumah Makan Talua
Barendo siang itu jadi pilihan.
"Kalau soal makan, ini di mana ingat saja. Tidak
direncanakan mau makan di mana dan harus menu apa. Pokonya ada warung terdekat,
kita mampir. Kadang jadi kejutan juga buat pemilik warung. Alhamdulillah,"
kata Gubernur.
Saat momen santap siang selepas ibadah Jumat kali ini, Gubernur
dan tim dihampiri seorang seniman jalanan yang meminta izin untuk unjuk
kebolehan sembari menghibur para pengunjung rumah makan tersebut. Bak gayung
bersambut, Gubernur pun langsung meminta beberapa judul lagu untuk dinyanyikan.
"Mainkan lagu Bareh Solok. Setelah itu, karena sekarang
momen Kemerdekaan kita, coba mainkan lagu kemerdekaan," ucap Gubernur
mengajukan permintaan, yang langsung disanggupi oleh seniman jalanan tersebut.
Sejak gitar dipetik dan lagu dilantunkan, sontak Gubernur
bersama tim ikut bersenandung. Bareh Solok menjadi tembang pertama yang
dimainkan. Hampir semua pengunjung RM Talua Barendo ikut bernyanyi mengiringi
sang seniman jalanan selaku tokoh utama dalam pertunjukan dadakan tersebut.
Lagu Bareh Solok, diakui Gubernur sebagai salah satu lagi Minang
favoritnya.
Baca Juga : HUT ke-78 RI, Wali Kota Padang : Perjuangan Usir Penjajah Perjuangan yang Sangat Panjang
"Sering kita nyanyikan lagu ciptaan Bapak Nuskan Syarief
ini. Apalagi bersama Ummi (sang Istri), termasuk paling sering kita menyanyikan
lagu ini," kata Gubernur lagi.
Usai tembang Bareh Solok, sang seniman jalanan pun mulai memetik
gitar untuk lagu kedua, di mana lagu Indonesia Pusaka menjadi pilihan untuk
dinyayikan bersama dengan Gubernur. Meski hanya diiringi instrumen gitar,
lantunan Indonesia Pusaka disebut Gubernur tetap mampu membakar jiwa
patriotisme setiap orang yang menyanyikannya.
"Lagu Indonesia Pusaka karya Bapak Ismail Marzuki ini
membakar semangat patriotisme kita. Dapat terus memupuk dan merawat kecintaan
kita kepada bangsa dan negara. Terlebih kita menyanyikannya di tengah momentum
HUT Kemerdekaan RI. Tanpa direncanakan, dan bersama seniman jalanan dan warga
lainnya. Ini menegaskan kembali bahwa Kemerdekaan harus kita rayakan bersama,
harus kita nikmati bersama,"katanya.
(adpsb)
Berita Terkait
Ratusan Kicau Mania Ikut Lomba Burung Berkicau yang Digelar JB Ceria di Ikur Koto Kota Padang
Koni Sumbar Gelar Rakerda, Ini Sejumlah Agenda yang Akan Dibahas
Posting Komentar