Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman saat reses |
PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Albert Hendra Lukman melakukan reses, Sabtu (27/1/2024). Dalam reses tersebut, Albert menyampaikan persoalan kesehatan ditengah masyarakat terutama kasus stunting.
“Persoalan stunting
masih menjadi permasalahan serius yang harus ditangani. Pasalnya, balita
penderita stunting masih banyak ditemukan,” ujarnya.
Albert Hendra
Lukman mengatakan, anggaran kesehatan menempati posisi kedua setelah pendidikan.
Kata Albert, untuk menangani kesehatan masyarakat, pemerintah banyak mempunyai
kewenangan sebagai pelaksana, seperti rumah sakit umum daerah (RSUD) di
masing-masing kabupaten/kota se Sumbar, rumah sakit umum pusat pemerintah (RSUP)
DR M Jamil di Kota Padang, puskemas di masing-masing kelurahan dan Posyandu di tengah-tengah
masyarakat.
“Persoalannya
pemerintah kurang mendukung anggaran dari Posyandu, contoh kader Posyandu
merupakan relawan, jika menerima honor hanya sekedar ucapan terima kasih,” ujar
Albert saat reses dengan kader Posyandu.
Baca Juga : Ini Dia 26 Event Pariwisata di Kota Padang Sepanjang Tahun 2024
Albert menyebut,
untuk menanggulangi kasus stunting, pemerintah dapat menjadikan kader Posyandu
sebagai ujung tombak untuk menanggulangi kasus tersebut. Tentunya, kader
Posyandu harus dibekali dengan pengetahuan dalam mengatasi kasus stunting
tersebut.
“Jika kader
Posyandu sudah dibekali, tentunya jika ditemukan kasus stunting mereka tahu
cara mengantisipasinya,” ujarnya (Rel)
Berita Terkait
Tudingan Mark Up Berjamaah, Sejumlah Anggota DPRD Solok Lapor Polda Sumbar
DPRD Sumbar Serahkan Hasil Reses ke Pemprov
Pasca Kerusakan TPA Payakumbuh, Gubernur Sumbar : Penanganan Sampah Segera Ditindaklanjuti
Posting Komentar